Kamis, 14 Mei 2009

Berfikir dan Bersyukurlah

Oleh : Kang Bahra

Wahai anak Adam, mulai dari ujung rambut sampai telapak kaki anda telah tenggelam dengan berbagai anugerah dari Allah SWT. yang kadang kita tidak sadar sehingga lupa untuk bersyukur. Apakah suatu hal yang gampang anda berjalan dengan kedua kaki anda, sementara disisi lain banyak yang kehilangan lutut dan hanya mimpi belaka membayangkan betapa nikmatnya bisa berjalan. Ingatlah!, ketika Anda bisa mengisi perut Anda dengan makanan yang mampu memenuhi kadar gizi yang di butuhkan oleh tubuh anda sementara masih banyak saudara kita merintih merasakan lapar.

Wahai anak Adam, ketika anda mampu membaca, menulis dan melakukan aktivitas keseharian anda dengan tenang, sementara di luar sana banyak saudara kita yang hanya memimpikan hal tersebut. Wahai anak Adam ketika anda hidup di tanah air yang aman baik untuk beribadah atau melaksanakan kegiatan lain, sementara saudara kita di hujani ketakutan disana-sini, peperangan yang tak kunjung berakhir dan lain sebagainya. Ingatlah semua yang anda alami merupakan karunia dari Allah SWT yang wajib kita syukuri. Allah SWT telah memberikan isyarat dalam firman-Nya betapa banyak nikmat yang telah Ia anugrahkan, "…dan jika kamu menghitung–hitung nikmat Allah Swt, niscaya kamu tak dapat menentukanya" (Q.S. An Nahl :18)

Wahai anak Adam, syukur merupakan kata yang mudah untuk dilapalkan tapi belum tentu bisa dilaksanakan. Lalu bagaimana bersyukur tersebut? Bersyukur adalah menjaga memelihara dan menggunakan nikmat sesuai kehendak yang memberi nikmat tersebut. Apakah kaki yang Allah Swt berikan kepada kita telah kita gunakan untuk melangkah menuju suatu kebaikan? Hati nurani, akal yang sehat badan yang kuat, mata yang dapat melihat dan telinga yang jauh dari ke-tuli-an, sudahkah kita tasharuf-kan untuk suatu kemaslahatan?. Mari kita berpikir dan bersyukur...!

Wahai anak Adam, renungkan…!, seandainya kita yang memberikan mata sebagai indra penglihatan dan telinga sebagai alat pendengaran, kemudian mata dan telinga tersebut tidak di gunakan sesuai dengan kehendak kita, sebagai pemberi mata dan telinga, kira- kira apa yang akan kita lakukan kepada orang tersebut? Tentulah sebuah peringatan, dan lebih jauhnya sebuah hukumn karena ketidaktaatan orang tersebut. Allah SWT telah memberikan sebuah indzar (peringatan) kepada kita tentang orang yang tidak bersyukur dalam firman-Nya : "Dan (ingatlah juga) tatkala memaklumkan, "sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adab-Ku sangat pedih"(Q.S.Ibrahim :7).

Mulai saat ini, marilah kita mulai bersyukur kepada Sang Pemberi Nikmat, jauhkan diri Anda dari sikap terlanjur lupa untuk bersyukur karena Allah SWT Maha Pema'af yang ampunan-Nya lebih luas dari bentangan lautan. Dalam menyampaikan rasa syukur kita kepada Allah SWT hendaklah kita gunakan tiga perkara.

Wahai anak Adam hidupkanlah hati kita dengan kesadaran, ke-tawadhu-an dan berbagai dzikir demi mengingat dan menerima semua nikmat yang telah Allah SWT berikan. Kemudian kita bersyukur dengan lisan kita. Basahilah lidah kita dengan dzikir dan ucapan hamdalah demi menyampaikan rasa syukur kita. Dan terakhir, kita bersyukur dengan jawarih (anggota tubuh). Allah Swt telah mengkaruniakan bagi kita berbagai alat tubuh yang sehat maka gunakanlah seluruh anugrah tersebut sesuai kehendak-Nya

Semoga kita menjadi hamba yang pandai bersyukur dan kita sama-sama berdoa semoga menjadi orang yang mendapatkan ridha-Nya. Amîn. Wallohua'lam.

Informasi Serupa



Widget by Hoctro | Jack Book

0 comments:

Posting Komentar

Tuliskaan komentar anda dan percantik ekspresinya dengan menambahkan smiley emoticon dengan menuliskan kode yang ada disamping gambar icon dan kode lainnya yang biasa dipakai di Yahoo!Messenger. Jangan lupa pilih profile yang sesuai dengan diri Anda!

Syukron!